Jumat, 14 Januari 2011

* Tidak Menepati Janji...








Sahabat
Dalam pergaulan sehari-hari kita kerap
menyatakan bahwa janji itu adalah hutang
yang harus kita bayar (di laksanakan),

bahkan ada juga yang mengatakan bahwa
seseorang itu yang dipegang adalah
janjinya atau yang dipercayainya itu dikarenakan
oleh ketepatan dia melaksanakan janjinya.

Didalam ajaran
Islam dinyatakan bahwa janji itu adalah
sesuatu yang harus dilaksanakan dan
dihari akhir nanti diminta pertanggung
jawabannya oleh Allah swt.

Didalam Surah
Al-Israa (17) ayat 34 Allah swt
berfirman:

"dan penuhilah janji ;
sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya"

 di dlm surat Al Fath 10

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
(Al Fath 10)

 demikian juga
diawal Surah Al-Maidah (5) ayat 11
diingatkan Allah swt untuk memenuhi
janji-janji kita (akad-akad).

Allah swt., sangat murka sekali dengan orang-orang
yang tidak menepati janjinya, dan hal
ini dinyatakan-Nya dalam Al-Quran:

Hai...Orang-orang yang beriman, mengapa kamu
mengatakan apa yang tidak kamu perbuat;
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa
kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu
kerjakan� (QS 61:2-3).

 Banyak diantara-hadits-hadits Rasulullah
saw yang mengecam orang-orang yang tidak
menepati janji yang diantaranya
menyatakan bahwa tidak menepati janji
itu adalah salah satu ciri orang yang
munafiq walau orang itu puasa dan shalat
atau merasa disinya seorang muslim (HR.
Bukhari & Muslim)

Dan tentunya kita
sudah tahu bagaimana pedihnya azab bagi
orang-orang yang munafiq tersebut.

Kita di anjurkan mengucapkan kata "INSYALLAH" itu lebih baik dari pd berjanji

Semoga Allah menjauhkan kita dari kesalahan

yaitu satu sikap yang menghantarkan kita
kepada kemunafiqan ini yakni dengan
selalu tepat dalam memenuhi janji-janji
kita.

Kecuali bila kita bernazar dalam hal kebakhilan maka dengan meninggalkannya. Allah akan memberikan ganjaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar