Rabu, 23 Januari 2013

Mengenal Nama-nama Baginda Nabi Muhammad saw.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

~Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim~

Saudaraku kita sebagai umatnya maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui nama-namanya.

@~NAMA-NAMA RASUULULLAAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM~@
[149] SHAAHIBUL MAQAAM = Pemilik Kedudukan.
[150] SHAAHIBUL WASIILAH = Pemilik Wasilah.
[151] SHAAHIBUL QADAM = Pemilik Keutamaan.
[152] SHAAHIBUSSAYF = Pemegang Pedang.
[153] MAKHSHUUSHUN BIL'IZZ = Yang Teristimewa Kemuliaannya.
[154] SHAAHIBUL FADHIILAH = Pemilik Keutamaan.
[155] MAKHSHUUSHUN BILMAJD = Yang Teristimewa Keagungannya.
[156] SHAAHIBUL IZAAR = Yang Mengenakan Sarung.
[157] SHAAHIBUL HUJJAH = Pemilik Hujjah.
[158] SHAAHIBUL MAGHFAR = Yang Menjadi Sebab Ampunan.
[159] SHAAHIBUSSULTHAAN = Pemilik Singgasana.
[160] SHAAHIBUL-LIWAA' = Pemilik Bendera.
[161] SHAAHIBURRIDAA' = Pemilik Sorban.
[162] SHAAHIBUL MI'RAAJ = Pelaku Mi'raj.
[163] SHAAHIBUD DARAJATIRRAFI'AH = Pemilik Derajat Yang Tinggi.
[164] SHAAHIBUL QADHIIB = Pemilik Tongkat.
[165] SHAAHIBUTTAAJ = Pemilik Mahkota.
[166] SHAAHIBUL BURAAQ = Yang memiliki Buraq.
[167] SHAAHIBUL KHAATAM = Pemilik Cincin.
[168] MUTHAHHIRUL JANAAN = Yang Menyucikan Hati.
[169] SHAAHIBUL 'ALAAMAH = Pemilik Tanda.
[170] RA'UUF = Yang Berbelas Kasih.
[171] RAHIIM = Penyayang.
[172] SHAAHIBUL BURHAAN = PemilikArgumentasi.
[173] SHAAHIHUL ISLAAM = Yang Benar Islamnya.
[174] SHAAHIBUL BAYAAN = Pemilik Keterangan.
[175] SAYYIDUL KAUNAIN = Penghulu Dua Negeri.
[176] FASHIIHUL LISAAN = Yang Fasih Lisannya.
[177] 'AINUNNA'IIM = Sumber Kenikmatan.
[178] UDZUNU KHAIR = Telinga Kebaikan.
[179] 'ALAMUL HUDAA = Tanda-tanda Petunjuk.
[180] 'AINUL GHURR = Sumber Cahaya.
[181] KAASYIFUL KURAB = Penghapus Duka.
[182] RAAFI'UR RUTAB = Pengangkat Derajat.
[184] SA'DUL KHALQ = Kebahagiaan Makhluk.
[185] 'IZZUL 'ARAB = Kemuliaan Bangsa Arab.
[186] KHATHIIBUL UMAM = Pemberi Arahan Kepada Umat.
[187] SHAAHIBUL FARAJ = Pemilik Segala Jalan Keluar.
Sumber :
Kitab AFDHAL ASH-SHALAWAT 'ALA SAYYID AS-SADAT, susunan SYAIKH YUSUF bin ISMAIL AN-NABHANI, terbitan DAR AL-KUTUB AL-ISLAMIYAH (2004).
Salaam Ukhuwwah Fillah.

Manusia sebagai tujuan akhir penciptaan

Dasar pandangan, adalah hadist Qudsi:
“Kalau bukan karenamu, tidak akan KU ciptakan alam semesta ini”
(diwakili (oleh) dialog dengan Nabi Muhammad SAW)
... - sebab Beliau SAW adalah “INSAN KAMIL” symbol par excellence = manusia dengan tingakt kesempurnaan.

Olehnya maka, manusia adalah tujuan akhir dari penciptaan alam.
Indikasinya adalah = apa saja yang ada didunia diperuntukkan bagi manusia.

“DIA lah (ALLAH) yang menjadikan segala apa yang ada dibumi untukmu”
[QS. Al-Baqarah].

>> sebagai mahluk yg paling akhir kemunculannya, manusia dimungkinkan memiliki semua kecakapan dan daya yg dimiliki oleh mahluk lainnya yg mendahuluinya, sehingga dialah yg tercanggih dan terunggul dari semua mahluk dan menunjukkan bahwa mahluk-mahluk lain dicipta untuk melayani kepentingannya.

Lalu, apa tujuan Tuhan menciptakan manusia diujung penciptaan alam(tujuan akhir penciptaan alam?)
- tidak lain sebab manusia dijadikan wakil (Khalifah) Tuhan dimuka bumi.
Manusia lah yg diharapkan untuk melaksanakan Kehendak-2 NYA dimuka bumi.

[ manusia adalah cermin yg melaluinya Tuhan dapat melihat wajahNYA] – [sufi].

IDENTITAS MANUSIA (kenalilah dirimu, pastikan tujuan hidupmu!!)

NAMA : Manusia, Putra Adam alaihissalam.
Kebangsaan : Dari tanah aku datang, dan kepadanya aku akan pergi
Alamat : Planet Bumi

KETERANGAN PERJALANAN :
Terminal Keberangkatan : Kehidupan Dunia
Tempat Tujuan Akhir : Negri Akhirat
Jam Keberangkatan :
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan Pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati (Al Quran surat Lukman ayat 34)
Check In:
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu slalu lari daripadanya. (QS. Qaaf:19)
Barang Bawaan yang diijinkan :
1. Dua meter kain
2. Amal Shalih
3. Ilmu yang bermanfaat
4. Do’a anak shalih
Tips perjalanan yang menyenangkan :
Kepada saudara-saudari penumpang yang mulia, diharapkan untuk mengikuti petunjuk yang tertuang di dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya yang mulia; yang terpenting diantaranya adalah:
1. Taat kepada Allah, mencintai-Nya, takut kepada-Nya, serta mengesakan peribadatan hanya kepada-Nya
2. Mengikuti Nabi SAW. Dalam setiap perkara dan larangannya
3. Berhati-hati terhadap perkara-perkara syirik dan perkara-perkara Bid’ah
4. Senantiasa mengingat kematian
5. Sadar, Bahwa tidak ditemukan di negeri akhirat selain sorga dan neraka
6. Berbakti pada kedua orang tua
7 Makan dan minuman anda harus halal
Catatan :
Diharapkan untuk berhubungan dengan kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya yang mulia (gratis dan online). Barang bawaan yang diizinkan dan diperintahkan untuk diperbanyak adalah amal shalih. Kepada seluruh penumpang diharap bersiap-siap untuk perjalanan panjang ini

sumber: majalah qiblati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar