Bismillahir Rahmanir Rahim
Saudaraku...”
Pada masa ini ummat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi.
Sepintas Perkembangan Islam Kini Saat ini diperkirakan terdapat antara
1.250 juta hingga 1,5 milyar lebih ummatmuslim yang tersebar di seluruh
dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20%
di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan,
India dan Bangladesh.
Populasi muslim terbesar dalam satu negara
dapat dijumpai di Indonesia. Populasi muslim juga dapat ditemukan dalam
jumlah yang signifikan di Republik Rakyat China, Amerika Serikat,
Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.
Pertumbuhan Muslim sendiri
diyakini mencapai 2,9% per tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia
hanya mencapai 2,3%. Besaran ini menjadikan Islam sebagai agama dengan
pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia.
[3]. Beberapa
pendapat, telah menghubungkan pertumbuhan ini dengan tingginya angka
kelahiran di banyak negara Islam, dimana enam dari sepuluh negara di
dunia dengan angka kelahiran yang tertinggi di dunia adalah negara
dengan mayoritas Muslim.
Namun belum lama ini, sebuah studi
demografi menyatakan bahwa angka kelahiran di negara-negara muslim telah
menurun hingga ke tingkat negara Barat
[4]. Hampir semua muslim
tergolong dalam salah satu dari dua kelompok terbesar, diantaranyaSunni
(85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang
mengikut pada ketidak setujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan
dari komunitas Islam ketika itu.
Islam adalah agama pra-dominan
sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia.
Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur
dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran muslim di
bagian lain dunia.
Seperti Eropa Barat. Sekitar 20% muslim tinggal di negara-negara Arab,
[5] 30% di sub-benua India dan 15.6% di Indonesia sebagai negara muslim terbesar berdasar populasi.
[6] Negara dengan mayoritas pemeluk Islam sunniadalah Indonesia, Arab
Saudi, dan Pakistan. Sedangkan negara dengan mayoritas Islam syi'ah
adalah Iran dan Irak.
Doktrin antara sunni dan syi'ah berbeda
pada masalah imamah (kepemimpinan) dalam politik dan keagamaan serta
peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Nabi Muhammad). Namun secara
umum, baik sunni maupun syi'ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman
walaupun dengan terminologi yang berbeda.
Demikianlah bahasan untuk kali ini dan Insya Allah Bersambung...>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar