Senin, 28 November 2011

Seolah-olah Melihat Allah


Bismillahir Rahmanir Rahim.
Assalamu Allaikum Wr. Wb.

Saudaraku...
Kata melihat disebut dg berbagai versi dlm bhs Arab & Al Qura'an. Melihat berarti dng mata kita. Sdgkan mata qt ada tigo. Mata kepala, mata analisa fikiran, mata hati.

... Dlm konteks hub dng ''melihat Allah'' dan ''seakan2 melihat Allah'' maka ada sejmlh ayat,misalnya saat nabi Musa as,berhasrat melihat Allah.'' Musa as berkata: Ya Tuhan,tampakanlah diri-Mu pdku, aku ingin memandangMu.'' Allah menjwb,''kamu tdk bs melihatKu...''(al a'raf:143)

Ayat lain menyebutkan:
''sesungguhnya Akulah Tuhanmu,maka lepaskanlah sandalmu,sesungguhnya kamu berada di lembah yg suci.'' (thoha:12)

Dan dia berkata,''sesungguhnya aku akan menyaksikan Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya Aku bebas dr kemusyrikan kamu padaku,melalui Dia...''

Ayat lain menyebutkan,''kemanapun engkau menghadap, disanalah wajah Allah...''(Al-An'aam:79)

Nabi Musa as,gagal ketika hasratnya menggebu ingin melihat Allah,lalu Allah menjwb,''kamu tdk bisa melihatku...'' Dgn kata lain ''Kamu-mu'' atau ''Aku-mu'' tdk bs melihatKu.
Krn itu Abu bakar ash-shiddiq ra berkata,''Aku melihat Tuhanku dg Mata Tuhanku..'' yg berarti bahwa hanya dg Mata Ilahi saja qt bs melihatNya.

Dimaksud dg ''Mata Ilahi'' adlh mata hati qt yg diberi hidayah & inayah oleh Allah swt untuk terbuka & senantiasa disana hanya Wajah Allah yg tampak.

Oleh krn itu soal ''menyaksikan Allah'' hubunganya erat dg tersingkapnya tirai hijab,yg menghalangi diri hamba dg Allah,walaupun Allah sesungguhnya tdk bs dihijabi oleh apapun.krn jk ada hijab yg bs menutupiNya,berarti hijab itu lbh hebat & lbh besar dibanding Allah.

Maka,dlm mengilustrasikan musyahadah ini nabi saw menggunakan kata''seakan-akan'',krn mata kpl qt & mata nafsu qt,keakuan qt pasti takan mampu. Tetapi ktika nabi saw bersabda,''jika kamu tdk melihatNya,kamu hrs yakin bahwa Dia melihatmu...'' nabi saw tdk menyabdakan,'' seakan-akan melihatmu..''

Hal ini menunjukan bahwa sebuah kedekatan/taqorrub sampai-sampai seakan-akan melihatNya,adlh akibat dr kesadaran kuat bahwa''Dialah yg melihat qt.

Kesadran jiwa bahwa Allah swt melihat qt terus menerus,menimbulkan pantulan pd diri qt,yg membukakan mata hati & sirr qt untuk memandangNya...

Demikianlah sedikit tentang pemahaman bagaina agar kita dapat meyakini akan adanya Allah dan semoga saja sajian ini dapat bermanfaat bilahitaufiq walhidayyah Wassalamu allaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar